yak. disini gue rani
di sini gue ngetik
dan di sini gue orang yang udah kebelet
ee pengen cepet cepet selesai tugas KWU yang kagak ngerti mau diapain -___-
"buat tulisan tentang tokoh motivator anda." <--- kata ibu gulunya gituh. tapiiiii
"ibu ga ngasih patokan berapa banyak. tapi minimal 2 lembar" <---- katanya ga ngasih patokan!!
yaaah, namanya juga guru di sekolah RSBI yang pasti ga bisa dikekang.. harus nurut apa adanya sama tuh orang.
kayak kata pa MUSA. guru mtk gue di smp gue dulu.. "kamu tuh harus menyesuaikan dengan guru. karena nanti pada saat kamu kuliah kamu akan ngerasaain ngejar ngejar dosen yang kolotnya lebih dari guru-guru kamu sekarang."
okeh dari semua kata-kata itu BUKAN MURNI KATA- KATA DIA itu hasil editan GUE karena kalo gue nulis kata-kata dia yang sesungguhnya sungguh menyakitkan you know?? HA?!
kalo yang satu SMP ama gue pasti tau maksud gue.
ehem, gue mau mulai ngerjain tugas nya nih.. maaf maaf aja yang tadi gue
agak lebay.tapi gue ga selebay LeLe kok..
note: LeLe: Lekong Lebay
noh anak AK yang lebaaaaynya naujubiah... udah jurusannya akuntansi maennya ama cewe mulu. hhhhiyh~
okeh mulai ngawur lagi.
hehe
tugas gue: liat yaaa bener apa kagaknya..
tokoh motivator saya adalah kedua orang tua saya. mereka yang telah merawat saya dari mulai
membuat saya dengan tapung trigu, mentega, serta beberapa kuning telur merawat saya sejak masih dalam kandunga (ibu) serta merawat saya sejak dilahirkan dan tumbuh berkembang hingga sekarang menjadi remaja nakal yang sering ngabisin duit cuma buat kewarnet dan pulang malem.
mengapa saya mengatakan bahwa tokoh motivator saya adalah kedua orang tua saya selain alasan diatas adalah karena mereka lah yang paling mengerti saya
bukan pacar dan sejenisnya membantu saya ketika saya kesulitan, baik saya telah bercerita atau belum bercerita. mereka yang lebih mengenal perilaku saya sebelum saya mengetahuinya, saya bangga pada orang tua saya karena telah membesarkan saya sampai sebesar ini, sudah pasti dengan perjuangan yang berat dan saya selalu merepotkan mereka. saya berhutang budi pada mereka yang takkan pernah terbalaskan oleh apapun, semoga saya bisa menjadi orang tua yang baik kelak. amin
kata-kata motivator dari kedua orang tua, saya tidak terlalu mengingatnya akan tetapi yang pasti setiap ada apapun yang terjadi pada diri saya mereka akan memberikan solusi yang terbaik dan bisa saya terima.
mungkin beberapa yang saya ingat:
- walaupun sekarang kamu lelah, kamu akan melihat hasil kelelahan kamu dimasa depan nanti.
itu perkataan ibu saya ketika saya mengeluh lelah sesaat setelah pulang sekolah, itu yang membuat saya semangat sekolah sampai masuk smk ini
dari ayah saya, ini menurut saya initinya jangan memikirkan atau menginginkan hal hal yang terlalu neko-neko atau aneh -aneh
- semua ada manfaat dan kegunaan masing- masing
ketika saya menyesal telah salah membeli barang yang salah, setelah itu saya menggunakan barang tadi dan tidak mengungkit-ungkitnya lagi
- jadikan semuanya pelajaran
katika melakukan kasalahan, walaupun masih ada penyesalan saya belajar untuk tidak mengulanginya
- semua ada pada waktu yang tepat.
sewaktu saya kalah di sebuah perlombaan, saya tau dan saya tidak menganggap itu menjadi penyesalan yang mendalam
- mengalah lebih baik dari pada selalu egois
ketika bertengkar dengan adik, sekarang saya lebih mengalah pada adik saya
- jangan hanya menjadi orang biasa tapi buat kamu menjadi orang yang lebih dikenal dan mengenal orang lain
ibu saya mengatakannya ketika pembagian raport, akhirnya saya mencoba lebih mengenal orang orang disekitar saya walaupun sampai saat ini belum terwujud apa yang dikatakan orang tua saya
- lakukan semua sesuai keinginan mu selama masih dalam jalur yang benar
ketika saya mengatakan semua yang saya inginkan pada saat itu, dan saya tersadar bahwa semua keinginan itu tidak harus semuanya terwujud akan tetapi kita juga harus pintar pintar memilih mana yang paling diinginkan dan juga di butuhkan.
- nikmati masa-masa mu sekarang sebelum menyesal di kemudian hari
ketika saya bermenung seharian, kamudian saya sadar yang dikatakan ibu saya itu untuk menyuruh saya agar selalu ceria dan tidak termenung meratapi nasib bagai orang dewasa yang sudah memikirkan hal lain.
- belajar dari kesalahan, dan jangan buat itu menjadi beban
jangan mengulangi kesalahan dan jangan pula terlalu menyesali kesalahan ataupun terlalu menekan diri
dan masih banyak lagi yang tidak saya sebutkan karena saya tidak mengingatnya dengan baik. namun walaupun begitu saya tetap bangga dan ingin menjadi lebih baik lagi berkat semua motivasi dan dorongan yang telah diberikan oleh kedua orang tua saya.
menurut saya tokoh motivator bukan lah satu satu nya orang yang dapat di contoh dan di kagumi semua orang memilki kelebihan dan kekurangn serta kebaikan dan keburukan.
jadi dari tokoh motivator ini kita harus mengambil sisi baik dan membuang sisi buruknya lalu jadikan itu pedoman dan tetaplah hidup dan berjuang sebagai diri sendiri yang tidak bergantung pada orang lain.
sekian.
itu tugas gueeee, gimana bagus? kaga?
kalo di vote pasti jawabannya kaga semua haha
bodo ah! yang penting udah ngerjain
hehe dah bye bye~
mau pulang udah ditungguin mamah :*